Rabu, 31 Oktober 2018

Sejarah Kerajaan Kutai, Nama Raja, Peninggalan Lengkap

Sejarah Kerajaan Kutai - Atau pada kesempatan ini, Kerajaan kutai sejarah dan masyarakat kehidupan & ekonomi, sosial dan budaya dari Kerajaan Kutai bagian. Sejarah Kerajaan Kutai sejak pengumuman pertama, masyarakat Indonesia yang telah terjalin dengan lokasi Indonesia, bangsa Indonesia dimulai pada Kitab Suci, tetapi juga budaya lain berdasarkan agama Hindu. Dengan demikian, masyarakat Indonesia telah lengkap prasejarah juga meskipun mulai memasuki era sejarah. Tema ini jelas jika Kepulauan masyarakat telah meninggalkan warisan direkam. Banyak peniliti cerita mengatakan bahwa jika Kerajaan Kutai kerajaan tertua di Indonesia.

Kerajaan Kutai di Sungai mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan Hindu Kutai. Bukti untuk mendukung pengakuan adalah penemuan tujuh buah yupa pada tahun 1879 dan 1940 dalam saluran sungai Mahakam. Yupa merupakan monumen batu ukiran bangunan yang mengandung peringatan upacara korban. Yupa mengenakan Pallawa script dan Syair berbahasa Sanskerta dalam bentuk surat. Huruf dalam naskah Pallawa dan bahasa Sansekerta yang digunakan oleh bramanan di selatan India. Yupa adalah sehingga tahun 400-500 BCE mendirikan Kerajaan Kutai. Yupa dirancang oleh Raja Mulawarman pada upacara korban lembu. Dokumen ditemukan jika raja Aswawarman, putra Mulawarman, cucu Kudungga. Aswawarman adalah wamsakerta untuk membentuk keluarga.

Prasasti yang lain mengatakan bahwa dia hanya ditawarkan oleh Raja Mulawarman kepada gembala dalam tempat suci bernama Waprakeswara dalam bentuk 20 000 sapi telah menjadi tanda-tanda kebajikan dari raja. Untuk menghargai kebaikan raja dibuat oleh beberapa yupa Brahmana. Bentuk sumbangan atau korban (sedekah) yang dapat dianggap sebagai kelengkapan Agung dalam ritual mencuci kasta brahmana untuk menciptakan keluarga kerajaan. Upacara ini di India adalah kaedah Vratyastoma.

Agama seharusnya menjadi raja Hindu Shiva Mulawarman. Ia diwakili oleh salah satu prasasti yang mengatakan sebagai tempat kudus Waprakeswara, yaitu tempat-tempat suci yang tetap pada pertanyaan terkait dengan tiga Mayor dewa (Trimurti) yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa.

Kerajaan Kutai alami dari perubahan yang cepat waktu itu karena itu adalah tempat yang baik untuk menghentikan kapal yang melayani rute perdagangan melalui Selat Makassar. Ini diperkuat oleh penemuan relik di Sulawesi Selatan, bentuk patung Dewi Tara umumnya dipromosikan beberapa pelaut yang berlayar.

Perubahan di Kerajaan Kutai, sekali bahwa itu ditemukan menyebabkan sedikit terbatas sumber rekaman dalam bentuk prasasti.

Kehidupan penduduk pada saat bagian dari Kerajaan Kutai, dalam perekonomian. Kerajaan Kutai di Kalimantan, sungai Mahakam. Kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai, didukung oleh perdagangan dan pelayaran di sepanjang sungai Mahakam. Daerah pertanian sebagai bahan baku untuk memastikan status perdagangan. Lokasi Kerajaan Kutai strategis dalam bentuk pelayaran di Selat Makassar sekali pengaruh dalam kehidupan ekonomi penduduk bagian utama dari perdagangan.

b. aspek sosial. Inskripsi menunjukkan warisan Kutai Kutai penduduk jika hal ini dipengaruhi oleh peradaban India, kelompok terbesar dari keluarga kerajaan. Pada dasarnya, beberapa unsur-unsur budaya warga Kutai menerima hadir di India. Namun, sejumlah besar orang di Kutai tetap berakar dalam warisan penghukuman leluhurnya. Unsur-unsur budaya India, yang memasuki menurut adat bangsa Indonesia, jika bahkan.

Bagian c. budaya. Yuoa formulir pendaftaran adalah keunikan warisan budaya Kerajaan Kutai. Penggunaan kata-kata di Pallawa script ini adalah dampak dari selatan India dalam tulisan-tulisan dalam bentuk entri Yupa. Harus ingat jika yupa merupakan bentuk lanjutan asli budaya leluhur bangsa Indonesia dari zaman megalitikum. Yupa adalah perubahan bentuk menhir yang bertindak sebagai tempat pemujaan Roh-roh nenek moyang. Yupa harus menghubungkan para korban yang ditawarkan di beberapa dewa.

Kerajaan Kutai (Martadipura) merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul di 5 M atau ± 400 m. dari Kerajaan ke Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong), tepatnya di bagian atas sungai Mahakam. Nama Kutai diambil dari nama penemuan prasasti tampilan alam. Nama Kutai dikasihkan oleh beberapa ahli karena ada tidak ada pendaftaran jelas mengatakan nama Kerajaan ini. Ini benar-benar adalah sangat sedikit informasi yang dipegang dalam ketiadaan sumber cerita.

Keberadaan kerajaan ini didasarkan pada sumber artikel baru ditemukan, yaitu di dalam formulir pendaftaran formulir yupa batu tiang, sejumlah 7 potongan. Yupa menggunakan huruf Pallawa naskah Sanskerta, yaitu dapat ditarik kesimpulan tentang keberadaan kerajaan Kutai dalam semua aspek dari budaya, termasuk kebijakan sosial, ekonomi dan budaya. Isi dari prasati dikatakan bahwa raja pertama dari Kerajaan Kutai disebut Kudungga.

Dia memiliki seorang putra bernama Asawarman seseorang mengatakan ia adalah wamsakerta (keluarga yang membentuk). Setelah kematiannya, Asawarman telah digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman, serta beberapa nama raja dalam program generasi berikut dampak masuknya ajaran Hindu sudah di Kerajaan Kutai dan menunjukkan bahwa, jika raja-raja yang dianut asli Kutai, Indonesia Hindu.

Kesaksian dari warisan dalam sejarah sejarah Kerajaan Kutai Kutai adalah 21 hari, beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Kutai dapat selalu mendapatkan Museum Mulawarman berada dekat dengan kota Tenggarong, Kutai Kartanegara. Ketika pernah di kota, meluangkan waktu untuk melihat bukti kebesaran kerajaan kutai. Terakhir kali saya pergi ke sana. 2.000 Rp catatan, sudah saya menikmati sukses percobaan exotica dengan sekilas beberapa hari kali penginggalan kerajaan kutai. Apa warisannya itu, sebagai berikut: 1. pendaftaran Estela Yupa Yupa, adalah warisan dari Kerajaan kutai sejarah sangat tua. benda-benda sejarah bukti ini sekuat kerajaan Hindu yang tetap di wilayah Kalimantan. Ada minimal 7 catatan yupa yang sejauh ini masih ada.

2. helm adalah helm Crown Sultan Sultan Kerajaan Kutai emas. Beratnya 1,98 kg dan mereka yang saat ini disimpan di Museum Nasional di Jakarta. Helm Sultan Kutai ditemukan pada tahun 1890 di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Di Museum Mulawarman sendiri, helm pada layar adalah sebuah kota clone.

3 kalung dengan tali Ciwa Ciwa adalah sisa-sisa sejarah Kerajaan Kutai pada masa pemerintahan Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Penemuan terjadi pada 1890 oleh seseorang dari masyarakat di sekitar danau, Muara Kaman kelabang. Kalung CIWA hanya sejauh yang masih menggunakan perhiasan nyata serta penggunaan oleh sultan waktu bahwa ada partai baru Penobatan Sultan.

4 uncinate uncinate kalung adalah kalung emas beratnya 170 gram dihiasi liontin membaca cerita ramayana. Nyata Kutai Martadipura kalung atribut seperti itu digunakan oleh sultan Kutai Martadipura Kutai Kartanegara keberhasilan pada masalah. Berdasarkan penelitian, para ahli sendiri kerah meramalkan uncinate datang dari India (Unchele). Di dunia, sekarang Anda memiliki hanya 2 kalung uncal, di sana di India dan Museum hanya kembali Tanjungpura, Tenggarong.

5. emas penyu tetap Kerajaan Kutai sejarah yang saya pikir itu cukup unik adalah penyu emas. Objek ini sedang Museum Mulawarman. 1/2 ukuran kepalan tangan. Dan berdasarkan label yang muncul di etalasenya, benda-benda ini unik di bidang rumput panjang, ada daerah di hulu sungai Mahakam. Berdasarkan cerita, ditemukan Pangeran dari Kerajaan seseorang untuk membuat Cina putri raja Kutai, lada White Lotus. Pangeran memberikan beberapa objek di dunia putri menjadi bukti ketulusannya untuk mempersunting.

6. pedang Sultan Kutai Kutai Sultan padat emas pedang. Di bawah pengaruh gambar terukir harimau siap untuk menerkam, pedang, pada akhir jaket dihiasi dengan buaya. Pedang Sultan Kutai sekarang yang dapat Anda lihat di Museum Nasional Jakarta.

7 string joel joel adalah sisa-sisa kerajaan kutai melambangkan 7 Muara, serta tiga anak sungai (Kelinjau, serta maeva Belayan Sungai Christophe) milik Sungai mahakam. Anak Joel 21 tali kawat kuantitas serta biasanyan digunakan dalam upacara Bepelas kebiasaan.

8 keris keris Kang kang Hill bukit merupakan keris yang digunakan oleh Permaisuri Aji Melenu, putri karang Permaisuri raja Kutai Kartanegara. Menurut legenda, permaisuri adalah putri untuk sebuah gong yang tenggelam di Balai bambu. Di gong bahwa tidak ada seorang perempuan bayu, berpartisipasi dalam telur dan keris, keris Hill kang.

9 kuning rok ia adalah banyak mewarisi kerajaan memiliki kemampuan magis, diakui oleh penduduk Kutai kebiasaan begitu jauh. beberapa benda-benda ini ditempatkan di mesh kuning untuk menghindari tuah dan bola kuasa-Nya. Beberapa mewarisi kerajaan kutai sejarah termasuk besi, kelengkang, gong tajau raden galuh, gong bende, patung singa, anak yatim dan Keliau Aji Siti sangkoh Mendung.

10. takhta tahta Sultan sultan adalah warisan dari Kerajaan kutai sejarah masih bangun sampai sekarang. Terletak di Museum Mulawarman. Setinggil/takhta pertama digunakan oleh Sultan Muhammad Sulaiman, Sultan Aji Muhammad Parikesit, aji sebagai raja-raja Kerajaan kutai prinsip. Takhta ini juga dilengkapi dengan payung, umbul-umbul serta perapian Kutai Pengantin Palace.

11. kerajaan kutai meriam dilengkapi dengan sistem pertahanan yang kuat. Tema ini di buktikan dengan banyak sisa-sisa sejarah dalam bentuk sebuah meriam, tetapi juga alat-alat lain seni bela diri. Pada senapan, Kerajaan kutai memiliki 4 sejauh ini masih terjaga baik. Empat dari mereka adalah canon canon canon sapu Jagat, gempa bumi, Aji Entong meriam dan Sri Gunung Cannon. Peninggalan 12. Tombak tombak warisan sejarah Majapahit Kerajaan Majapahit distrik berpartisipasi dalam kutai. Ya, tombak sudah ada di Muara Kaman masa lalu. Ini berarti bahwa ketika kerajaan kutai dan kerajaan Majapahit pada awal yang begitu erat terjalin. 13 warisan. Cina antik keramik, Keramik-keramik kuno ratusan diharapkan dari Dinasti saat Kekaisaran Cina, yang pertama karena saya telah menemukan dimakamkan dekat kelabang Danau sampel jika kerajaan kutai dan kerajaan Cina sudah perdagangan erat terkait di semua pada waktu yang. Keramik ratusan tua peninggalan sejarah Kerajaan Kutai sekarang disimpan di ruang bawah tanah tanjungpura Museum di Tenggarong, Kutai kartanegara. Tetap 14. Gamelan Museum Mulawarman mengikuti gajah sekarang ada seperangkat gamelan. Gamelan untuk gamelan percaya dia berada di pulau Jawa. Menunjukkan bukan hanya bahwa beberapa masker, keris, maka, wayang dan beberapa artikel perak dan perunggu peninggalan sejarah kerajaan kutai tempo sudah begitu erat dalam kerajaan Jawa dengan kehidupan ekonomi kerajaan Kutai Kloul kutai di Kerajaan Kutai dalam kehidupan ekonomi yang dijelaskan dalam satu inskripsi jika Raja Mulawarman telah membuat pengorbanan emas dan sapi 20 000 hadiah kepada sekelompok Brahmana. Ini pasti asal emas tapi juga sapi. Emas dan sapi datang dari tempat lain, dalam kasus menemukan jika Kerajaan Kutai telah melakukan pekerjaan.

Kehidupan sosial budaya Kerajaan Kutai dalam kehidupan sosial terhubung dikepang untuk Raja Mulawarman dengan golongan Brahman, seperti dijelaskan dalam Yupa, jika Raja Mulawarman memberi sedekah 20 000 sapi di brahmana di tanah suci yang disebut Waprakeswara. Waprakeswara yang berarti tempat suci untuk menyembah Allah Siwa.

Dalam kehidupan budaya Kerajaan Kutai maju. Tema ini jelas melalui upacara penghinduan adalah kaedah Vratyastoma. Pada waktu itu, dia adalah penghinduan Mulawarman upacara dipimpin oleh pendeta brahmana dari orang-orang pribumi Indonesia. Dari Brahmana rakyat Indonesia menunjukkan jika potensi intelektual tinggi, yang paling penting melawan dalam bahasa Sanskerta.

Kemenangan kemenangan era dari Raya dari Kutai Kutai Kerajaaan itu massa memerintah Mulawarman. Topik ini karena dia begitu bijaksana dan nyata beberapa hal-hal keagamaan. Brahmana beberapa emas, tanah dan ternak dengan adil, dalam pelaksanaan tindakan sedekah dianggap sebagai suci atau Waprakeswara. Serta pengiriman amal dia menunjukkan Brahmana dalam bentuk 20 000 sapi. Jumlah sapi 20 000, ini menonton jika kali ini Kerajaan Kutai sudah sudah memiliki hidup Makmur untuk massa.

Kejatuhan kerajaan, Kerajaan Kutai Kutai Kutai selesai waktu itu raja bernama benar Dharma Maharaja yang tewas dalam pertempuran tangan Kutai Kartanegara, Aji Pangeran Anum dengan spanduk. Harus ingat bahwa jika modal pertama Kutai (Kutai Martadipura) tidak seperti the Kerajaan Kutai Kartanegara ini pertama itu adalah di Kutai Lama (Tanjung). Kutai Kartanegara berikut, dalam 1365, dijelaskan dalam pemboman Jawa. Kesultanan Kutai Kartanegara, kemudian Kerajaan Islam Kesultanan Kutai Kartanegara.

Informasi sejarah Kerajaan Kutai dan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Saya berharap bahwa rekan-rekan dapat menerima berguna untuk kita semua adalah kisah kerajaan kutai, kehidupan umat-Nya di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Kemudian, serta terima kasih. Teman di bagian salam.